Tangerang, 18 November 2015
PENDAHULUAN.
Pesatnya perkembangan zaman dan
pelbagai dunia bisnis di seantero jagad bumi ini, tentunya sarat dengan
terbukanya banyak lapangan pekerjaan terlebih lagi di dunia "hospitality
Industry". Ini merupakan salah satu sektor yang mempunyai peluang besar
bagi mereka yang mempunyai minat untuk mengenal dan berkarir di dunia
Hospitality Industry khususnya perhotelan maupun Kapal Pesiar.
Bekerja dan berkarir di dunia
perhotelan sangatlah menyenangkan sekali. Terlebih lagi kita bisa lebih banyak
kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang yang multikultur maupun multi
bangsa, sehingga membuat pemikiran kita menjadi lebih luas maupun global.
PENGERTIAN HOUSEKEEPING / TATA GRAHA
Adalah sebuah departement hotel
yang mengurusi dan bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian dan kenyamanan
suatu hotel yang meliputi seluruh ruangan hotel itu sendiri.
Ruangan tersebut meliputi:
1. Lobby Hotel
2. Lounge Hotel
3. Bar and Restaurant
4. Coffee Shop
5. Business Center
6. Meeting Room
7. Ballroom
8. Lift dan guest landing
9. Elevator
10. Corridor dan Hallway
11. Swimming pool
12. Guest Room
13. Dan lain-lain.
DEPARTMENT HOUSEKEEPING.
Di dalam Housekeeping tersebut,
memiliki beberapa seksi-seksi atau bagian-bagian kerja sesuai dengan bidang
atau keahlian masing-masing yang tentunya dikepalai seluruhnya oleh Chief Executive Housekeeper.
Bagian-bagian Housekeeping Department itu meliputi :
A. Seksi Kamar
B. Seksi Area Publik
C. Seksi Laundry dan Linen
D. Seksi Florist
E. Seksi Pertamanan.
A. SEKSI KAMAR.
Adalah sebuah seksi yang
bertugas dan bertanggungjawab terhadap kebersihan, kerapian dan kelengkapan
kamar-kamar tamu. Biasanya seksi ini dikepalai langsung oleh Assistant Chief Housekeeper.
Assistant Chief Housekeeper ini bertugas dan bertanggungjawab
meliputi:
- Melaksanakan program kerja.
- Mengkordinasikan Assistant manager, Supervisor dan bawahan
lainnya.
- Membuat evaluasi kerja bawahannya.
- Memimpin dan membuat jadwal kerja untuk para Assistant manager
atau supervisornya.
- Membantu dan bekerjasama kepada Chief Executive Housekeeper
untuk program kerja.
- Mengawasi dan mengontrol hasil kerja bawahannya.
- Menyelesaihan masalah yang timbul baik dari internal department
maupun tamu.
- Salah satu pembuat keputusan setelah Chief Housekeeper.
- Mengajukan pembelian peralatan dan perlengkapan untuk
operasional.
Bawahan dari Assistant Chief Housekeeper adalah Assistant Manager dan dibawahnya lagi adalah Floor Supervisor dan Kordinator, dibawahnya lagi ada Room Atteandant, florist dan Runner.
Adapun tugas dan tanggungjawab seorang Assistant Manager adalah :
- Memberikan arahan kepada seluruh Floor Supervisor di awal shift.
- Membagikan tugas kerja kepada seluruh Floor Supervisor.
- Memeriksa kesiapan kamar untuk kedatangan tamu VIP.
- Mengkontrol dan supervisi kinerja bawahan.
- Mengumpulkan semua report dan mem-follow up kerusakan dan
kesiapan kamar melalui Floor Supervisornya.
- Memberikan laporan kinerja bawahan kepada atasan.
Adapun tugas dan tanggungjawab
seorang Floor Supervisor adalah :
- Mempersiapkan lembaran kerja/worksheet Room Attendant.
- Mengawasi, memeriksa dan membagikan tugas-tugas Room Attendant.
- Memeriksa kebersihan, kerapihan dan kelengkapan seluruh kamar
hotel.
- Mengubah status kamar untuk siap di pakai oleh tamu.
- Membuat laporan mengenai kerusakan barang.
- Mengajukan job order ke bagian engineering untuk perbaikan.
- Mengkontrol barang-barang perlengkapan kamar tamu dan
inventarisasi barang.
- Membuat jadwal kerja Room Attendant.
- Membuat program kerja untuk pemebersihan secara berkala baik
harian, mingguan dan bulanan.
- Membuat laporan kerja harian pada logbook.
- Memastikan dengan memeriksa kerapihan dan kebersihan Room
Attendant ( well Groomed standard).
Adapun tugas dan tanggungjawab seorang Room Attendant adalah:
1. Menjaga kebersihan dan kerapian diri dan tepat waktu.
2. Menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan dengan baik.
3. Membersihkan seluruh kamar sesuai dengan tugas yang telah
diberikan oleh atasan.
4. Bertanggungjawab atas peralatan dan perlengkapan yang
dimilikinya.
5. Melaporkan setiap kerusakan barang atau barang kehilangan
kepada atasannya.
6. Bertanggungjawab atas kenyamanan tamu.
7. Inventarisasi peralatan dan perlengkapan di masing-masing
trolley dan pantry pada tiap bulannya.
8. Membuang sampah pada tiap akhir tugasnya ke lokasi yang sudah
ditentukan.
9. Melakukan Turn down service pada shift sorenya.
10.Memberikan atau menyediakan pelayanan atau permintaan tamu
seperti tambahan amenities, es batu,adaptor dan lain-lain.
11. Memberikan dan menyelesaikan laporan kerja harian.
12. Mengajukan order barang amenities tiap harinya kepada runner.
Adapun Runner mempunyai tugas dan tanggung jawab seperti
1. Memastikan cadangan extra bed, baby cot, iron dan ironing board
tersusun rapi di pantry nya
2. Memastikan barang-barang amenities cukup stock untuk 1 bulan di
storage.
3. Mengajukan order barang tiap bulannya untuk kebutuhan room
attendant tiap harinya.
4. Mengirimkan barang ke kamar sesuai dengan permintaan tamu
dan mencatatnya dalam logbook.
5. Membuat job order bilamana terdapat kerusakan barangnya.
6. Membuat laporan kerja tiap harinya.
7. Menjalankan tugas tambahan seperti mengirim barang untuk
keperluan room attendant dan lainnya.
8. Bertanggungjawab atau walky talkie yang dimilikinya.
9. Mencatat setiap keluar masuknya barang yang diminta tamu baik
nomor kamar, jam keluar masuk kamar maupun nama barang yang dikirim maupun
jumlahnya.
Runner biasanya dipilih pada
saat itu dikarenakan untuk membantu tugas room attendant mengingat tugas mereka
untuk membersihkan kamar memerlukan waktu yang banyak sehingga ketika ada
permintaan tamu maka seorang room attendant akan memberikan info ke kordinator
untuk dikirimkan barang ke kamar yang disebutkan, yang kemudian runner dengan
cepat akan menuju kamar tersebut untuk memberikan barang yang diminta oleh
tamu.
JENIS - JENIS KAMAR.
Jenis kamar meliputi :
- Standard Room
- Deluxe Room
- Suit Room
- Penthouse Room
Yang membedakan satu kamar
dengan yang lainnya adalah :
1. Ukuran Ruangannya.
2. Fasilitas yang terdapat di dalam ruangannya.
3. Tentunya adalah Harga Ruangannya.
Didalam kamar tersebut terdapat
macam-macam ukuran tempat tidur. Ada yang Queen size bed, king size bed dan
juga single bed.
Begitu pula dengan metode
standar hotel untuk merapikan bed atau tempat tidur. Kebanyakkan dari beberapa
hotel lama masih menggunakan selimut atau biasa disebut dengan blanket. Namun
seiring zaman kebanyakkan hotel-hotel baru lebih memilih memakai duvet(dari
bulu angsa) ketimbang blanket. Mengapa? karena dengan memakai duvet maka
mempunyai banyak keuntungan yaitu:
- Lebih efisien dan hemat waktu.
- Tidak memakan
waktu dalam merapikannya yaitu cukup dengan menggunakan 1 bedsheet dan 1 duvet
cover, ketimbang memakai blanket dengan 3 bedsheetnya.
- Lebih ekonomis dari segi cost untuk penyucian maupun pembelian
penambahan sheet.
- Lebih nyaman dan bersih memakai duvet.
Untuk kenyamanan tidur tamu kita perlu memperhatikan kondisi dan perawatan bed nya itu sendiri. Oleh karena itu penting untuk diperhatikan oleh seorang supervisor untuk membuat program kerja "turning bed every six month" yaitu memutar kasur tidur setiap 3-6 bulan sekali harus dilakukan dengan maksud agar kasur/bed lebih seimbang, nyaman dan terawat tentunya. Biasanya dilakukan pada saat occupancy sedang turun sehingga banyak kamar yang kosong bisa dilakukan project yaitu deep cleaning dan turning the bed.
Fixture adalah barang-barang
yang sudah menempel secara permanen. Fixture yang ada didalam kamar diantaranya
: Main entrance door, Bath tub, Wastafel, toilet Bowl, Frame, Drainaise,
Mirror, Door hadle, Tissue Roll Handle, Bedside Lamp, Fridge, Air Conditioner,
Bed, Carpet, Ceilling Light, Writing Table LampWardrobe, dll.
Di dalam kamar juga dilengkapi
dengan perlengkapan kamar baik untuk Bathroom supplies, Linen, Stationary kit,
towels, dll.
1. Bathroom Supplies.
a. Amenities. Meliputi : Shower
Cap, Sanitary Bag, Sewing Kit, Cotton Bud, Comb, Detergent, Razor/Shaving Kit,
Shampoo, Conditioner, Bath Gel, Body Lotion, Hand Soap, BathSoap, Toothbrush
dan Paste, Emery Board, Tissue Roll, Tissue Box/facial tissue.
b. Towel. Meliputi: Bath Towel,
Hand Towel, Face Towel, Bath Mat, Bath Robe, dan yukata.
2, Stationary.
Meliputi : Letter Head A4 dan
A5, Pencil, Ballpoint, Notepad, Postcard, Envelope, Fax paper, Sticker,
Doorknob Menu, Room Service Menu, Laundry List, Don't Disturb Sign/Make Up Room
Sign dan Guest Comment, TV Channel.
3. Guest Supplies Lainnya.
Meliputi : Matches, Ashtray,
Kettle, Glass hi Ball/water glass, Laundry bag dan basket, Dustbin, Al-Quran
dan Bibble, Guest Directory, Praying mat/sajadah, Tea dan Coffee sachet,
Stationary Folder, Notepad Folder, Magazine, Slipper, Male dan Female Hanger,
Shoe Shine polish, Old Fashion Glass, Newspaper, Dummy Butler.
4. Linen Supplies.
Meliputi : 1. Bed Protector
2. Bedsheet
3. Blanket
4. Duvet
5. Duvet Cover
6. Bed Cover.
Petugas kebersihan kamar dalam
hal ini adalah merupakan tanggungjawab seorang Room Attendant maka ada beberapa
hal yang harus diperhatikan sebelum memulai pekerjaannya yaitu:
1. Berseragam lengkap dengan name tag nya.
2. Bersih dan rapi dalam berpakaian.
3. Well grooming. Untuk staff pria rambut pendek rapi dan memakai
minyak rambut, kuku bersih dan tidak panjang, tidak
memakai gelang atau perhiasan lainnya kecuali jam tangan dan tidak bertato,
Bersepatu hitam dan berkaos kaki. Begitupun
wanita rambut diikat, Kukubersih dan rapi dan tidak panjang, Tidak memakai perhiasan ditangan, Bermake up tipis, dan memakai
stocking atau berkaos kaki.
4. Tepat waktu dan siap lengkap dengan seragamnya di Housekeeping
Office.
5. Mengambil kunci kamar di koordinator dan menanda tanganinya
serta mengambil worksheet yang sudah disiapkan oleh
masing-masing supervisornya.
6. Melakukan briefing.
7. Pergi ke masing-masing station untuk mengambil trolley nya.
8. Mempersiapkan dan memastikan trolley sudah terisi lengkap
dengan supplies yang dibutuhkan, alat-alat kebersihan dan chemical sudah di isi pada botol-botol sprayer.
9. Siap bertugas menuju kamar tamu dengan segala peralatannya dan
pastikan pintu pantry sudah ditutup sebelum
ditinggalkan.
10.Pastikan kamar yang akan dikunjungi terlebih dahulu adalah
kamar bertanda Make Up Room sign, VIP Guest with
Arrival(kamar VIP yang akan diisi), Kamar Kotor yang sudah ditinggalkan tamu
namun statusnya with
arrival(artinya kamar itu akan diisi tamu baru).
Beberapa kode status kamar yang
perlu diketahui meliputi :
OC = Occupied Clean ( kamar isi namun sudah dibersihkan )
VC = Vacant Clean ( kamar kosong namun sudah bersih )
OD = Occupied Dirty ( kamar isi namun masih kotor )
VD = Vacant Dirty ( kamar kosong namun masih kotor )
MUR = Make Up Room ( kamar minta dibersihkan)
VI = Vacant Inspect ( Kamar Kosong yang sudah diperiksa namun ada
kelengkapan yang belum komplit atau masih ada lampu yang belum di perbaiki).
OOO = Out Of Order ( kamar yang tidak bisa dijual karena ada
fasilitas kamar masih dalam perbaikan).
EA = Expected Arrival ( kamar yang dalam status akan ada yang
masuk kekamar tsb).
DND = Do Not Disturb ( kamar tamu yang tidak mau terganggu )
CO = Checking Out ( kamar tamu yang akan keluar pada hari itu)
ONL = Occupied but No Luggage (kamar tamu isi namun tidak ada tas
tamunya)
SO = Sleep Out (kamar tamu isi tapi kamarnya tetap bersih tanpa
dipakai dan tamunya tidur diluar)
HU = House Use ( manajemen sedang pakai kamar tersebut).
Sebelum melakukan
pembersihan kamar ada beberapa barang yang harus dibawa diantaranya :
1. Trolley yang terisi penuh oleh guest
supplies dan soiled linen bag, plastic sampah, kain pel/stick mop dan swivel
brush with stick/tongkat beserta sikatnya.
2. Vacum Cleaner : Stick, Hose dan vacum machine
3. Caddy/Bucket yang berisi Chemical dalam
bottle sprayer, Handbrush, Toilet bowl Brush, Rags/Condem Towel,Sponge,
Squeeze.
Chemical yang wajib dibawa diantaranya:
1. Glass cleaner.
2. Detergent.
3. Metal Polish.
4. Multi Purpose chemical.
5. Bio WC Clean.
Dalam melakukan tugas membersihkan kamar
ada hal-hal yang harus diperhatikan berdasarkan Standard Operational
Procedure(SOP) sehingga dalam pengerjaannya pun dapat lebih efisien, tepat sasaran,
dan lebih berorientasi kepada kenyamanan tamu, diantaranya:
1. Mendahulukan untuk membersihkan kamar yang
sudah diminta tamu. (biasanya tamu menelpon kordinator atau mereka memasang
tanda Make Up Room Please didepan pintu kamar mereka)
2. Membersihkan kamar dengan status Expecting
Arrival VIP room( bersih atau belum bersih kamar tersebut perlu dilihat dan
dibersihkan ulang sesuai kebutuhannya dan di cek secara detail kelengkapannya)
dan kamar dengan status sama yaitu Arrival room hanya saja diperhatikan jam
kedatangannya agar kita bisa menentukan jam berapa kita atur waktunya.
3. Setelah melakukan poin 1 dan 2,
selanjutnya kita dapat membersihkan kamar yang berstatus Occupied room.
4. Setelah itu kita melakukan pembersihan
terhadap kamar yang berstatus VD (Vacant Dirty) yaitu kamar yang sudah kosong
tidak ada tamu namun masih kotor.
5. Sisanya kita harus mengunjungi kamar-kamar
yang kosong namun sudah bersih (kamar dengan status Vacant Clean, Vacant
Inspect)untuk melakukan wiping dan dusting saja, kira-kira dibutuhkan wktu
kurang lebih 5 menit saja
6. Bilamana terdapat kamar dengan memasang
tanda DND Sign(Do Not Disturb) maka kita jangan sekali-sekali mengetuk atau
membuka kamar tsb, namun baiknya kita info kan ke atasan kita yaitu floor
supervisor atau kordinator untuk menelpon mereka. Dan biasanya mereka dapat
menelpon jam 2 siang keatas. Begitu pula dengan kamar yang Double Lock yaitu
prosedurnya adalah tetap sama. Pertanyaannya bagaimana jika tamu tersebut tidak
mengangkat telpon kita yang berulang-ulang ? maka Chief Housekeeper atau
assistant Housekeeper yang berhak untuk mengetuk kamar dan membukanya bilamana
tamu tsb masih tidak respon. Namun kebanyakkan hotel dilapangan yang
melakukannya adalah supervisor dengan arahan Chief Housekeeper J.
7. Bilamana di floor ketika kita sedang
bekerja dan ditemui adanya permintaan tamu maka hendaknya kita dengan manner
harus mendengarkan/listen, melihat/eye contact, respon dengan take action. Nah
sehubungan dengan itu bilamana permintaan itu mudah seperti contoh mengambilkan ice
cube di pantry, maka kita bisa ambilkan langsung. Namun bilamana itu jaraknya
yang jauh maka kita respon kepada tamu kita dengan mengatakan “certainly sir,
I’ll call coordinator to send your item by a runner very soon!”.
8. Perhatikan didalam worksheet kita terdapat
kolom “REMARK / DESCRIPTION” artinya kita harus mengisi apa-apa yang terjadi pada kamar tsb. Contohnya :
-
Tamu
tidak pakai kamar semalaman/Sleep Out, artinya kamar tidak terpakai oleh tamu,
maka kita input ke kolom Remark dengan tulisan “Sleep Out”
-
Kita
menemukan kamar tersebut sudah kosong dan menemukan barang milik tamu yang ketinggalan maka kita note dalam remark “lost & found sebuah kemeja merah”
-
Kita
menemukan sebuah lampu berdiri sudah mati maka kita note dalam remark “standing light fused” dan lain-lain.
9. Menemukan seseorang di guest corridor
sangat mencurigakan terlebih lagi orang tersebut meletakan barang yang bukan
pada tempatnya, hendaknya kita menghubungi security untuk menindak lanjuti hal
tsb.
10. Guest Complaint/keluhan tamu, hal yang
harus diperhatikan oleh seorang Room Attendant adalah Keep listen, eye Contact,
to be understood dan solving the problem. Namun bilamana permasalahannya kita
merasa tidak mampu mendapatkan solusinya sebaiknya kita mengatakan “ I’m sorry
for your inconvenience sir/madam, I’ll get my supervisor to explain to you!".
11. Terjadinya "Discrepancy/perbedaan" pada sistem. Biasanya Front Office akan menanyakan kepada Cordinator yang kemudian Cordinator menanyakan ke Floor Supervisor untuk memeriksa status kamar yang dimaksud Front Office. Hal ini biasa terjadi ketika adanya perbedaan status kamar antara FO dan HK.
SISTEM KUNCI KAMAR.
Terdapat 2 Sistem kunci kamar yang dipakai hotel-hotel saat ini yaitu :
a. Sistem kunci kartu
b. Sistem kunci kamar manual
A. Sistem Kartu.
Adalah kartu yang terbuat dari campuran plastik dan mika yang sebelum sudah diberikan kode tertentu. Ada juga yang terbuat dari kertas tebal namun mempunyai magnetik pada garis hitamnya. Sistem kunci dengan menggunakan kartu dibagi menjadi 2 yaitu:
- Manual Card System yaitu kunci kamar yang sudah diberikan kode berupa lubang-lubang tertentu yang tentunya sama dengan keybox yang melekat pada pintu tsb.
- Electronik Card System yaitu kunci kamar yang menggunakan magnetic, memory card atau chips seperti ATM. Artinya setiap kartu sudah mengandung bar code tertentu. Kartu ini sangatlah canggih dimana in dan out ketika menggunakan kartu ini dengan sendrinya tercatat kedalam sistem sehingga memudahkan untuk kepentingan keamanan. Disamping itu pula kartu tersebut sudah disesuaikan dengan masa pakainya sesuai dengan reservasi kamar yang akan dipakai/digunakan.
MACAM-MACAM KUNCI.
1. Guest Room Key adalah kunci kamar tamu yang wewenang nya dikeluarkan oleh front office pada saat melakukan check-in.
2. Floor Key adalah kunci kamar tamu yang bisa dibuka hanya seluruh kamar di satu lantai saja. Biasanya yang menggunakan ini adalah Floor Supervisor dan Room Attendant.
3. Master Key adalah kunci kamar yang biasa digunakan untuk membuka seluruh kamar diseluruh lantai yaitu lowest level sampai upper level. Biasanya yang menggunakan kunci tsb adalah Chief dan Assistant HK.
4. Pass Key adalah kunci yang biasanya digunakan untuk membuka satu kamar saja. Biasa dipakai Room Attendant.
5. Grand Master Key adalah kunci kamar yang bisa membuka seluruh kamar, seluruh lantai dan seluruh gedung hotel tsb.
Kiranya penulis hanya sampai disini dulu dan insyaAllah akan dilanjutkan pada sesi berikutnya di "Seksi kamar part II".....
wassalamu'alaikum wr wb.........
11. Terjadinya "Discrepancy/perbedaan" pada sistem. Biasanya Front Office akan menanyakan kepada Cordinator yang kemudian Cordinator menanyakan ke Floor Supervisor untuk memeriksa status kamar yang dimaksud Front Office. Hal ini biasa terjadi ketika adanya perbedaan status kamar antara FO dan HK.
SISTEM KUNCI KAMAR.
Terdapat 2 Sistem kunci kamar yang dipakai hotel-hotel saat ini yaitu :
a. Sistem kunci kartu
b. Sistem kunci kamar manual
A. Sistem Kartu.
Adalah kartu yang terbuat dari campuran plastik dan mika yang sebelum sudah diberikan kode tertentu. Ada juga yang terbuat dari kertas tebal namun mempunyai magnetik pada garis hitamnya. Sistem kunci dengan menggunakan kartu dibagi menjadi 2 yaitu:
- Manual Card System yaitu kunci kamar yang sudah diberikan kode berupa lubang-lubang tertentu yang tentunya sama dengan keybox yang melekat pada pintu tsb.
- Electronik Card System yaitu kunci kamar yang menggunakan magnetic, memory card atau chips seperti ATM. Artinya setiap kartu sudah mengandung bar code tertentu. Kartu ini sangatlah canggih dimana in dan out ketika menggunakan kartu ini dengan sendrinya tercatat kedalam sistem sehingga memudahkan untuk kepentingan keamanan. Disamping itu pula kartu tersebut sudah disesuaikan dengan masa pakainya sesuai dengan reservasi kamar yang akan dipakai/digunakan.
MACAM-MACAM KUNCI.
1. Guest Room Key adalah kunci kamar tamu yang wewenang nya dikeluarkan oleh front office pada saat melakukan check-in.
2. Floor Key adalah kunci kamar tamu yang bisa dibuka hanya seluruh kamar di satu lantai saja. Biasanya yang menggunakan ini adalah Floor Supervisor dan Room Attendant.
3. Master Key adalah kunci kamar yang biasa digunakan untuk membuka seluruh kamar diseluruh lantai yaitu lowest level sampai upper level. Biasanya yang menggunakan kunci tsb adalah Chief dan Assistant HK.
4. Pass Key adalah kunci yang biasanya digunakan untuk membuka satu kamar saja. Biasa dipakai Room Attendant.
5. Grand Master Key adalah kunci kamar yang bisa membuka seluruh kamar, seluruh lantai dan seluruh gedung hotel tsb.
Kiranya penulis hanya sampai disini dulu dan insyaAllah akan dilanjutkan pada sesi berikutnya di "Seksi kamar part II".....
wassalamu'alaikum wr wb.........
Terimakasih atas informasinya
BalasHapus